6/28/2016

HARGA PAKET Perawatan Kulit ERHA Clinic Terbaru


Ke meja pendaftaran, tanya jadwal dokter.
Bilang baru pertama kali, nanti disuruh isi form biodata dan status pasien. Siapkan ID card.
Dikasi nomor antrian dokter dan dipersilakan nunggu di Lobby lantai dua.
Setelah dokter datang, akan ada STAF yang manggil nama kita.
Masuk ke ruang konsul, ceritakan masalah kamu.
Dokter bakal liat kondisi muka di bawah sinar lampu, kita disuruh berbaring.
Dokter tulis resep dan menjelaskan cara pakai serta untuk apa obatobatan yang diresepkan.
STAF bakal suruh kita pegang kertas dan moto kondisi muka.
Turun lagi ke bawah dan ambil nomor antrian warna oren.
STAF bakal memanggil nama kita untuk proses pembayaran dan konfirmasi ulang apa aja yang dokter kasih ke kita.
Sambil nunggu resep, kita balik ke meja registrasi untuk cetak kartu ERHA.
Apoteker bakal memanggil nama kita untuk pemberian obat. Nanti kita diminta crosscheck obat yang ada di bon pembayaran. Apoteker akan menjelaskan cara pakai obat dan ngasih kertas berisi cara pakai obat.

Kliniknya cozy dan modern, meski kurang lapang karena kebanyakan kursi untuk nunggu.
Fee konsul dokter a bit pricey, tapi itu standar dokter spesialis emang segitu.
Berasa ke dokter kulit beneran!
Kemasan produk kurang menarik yaaa, botol putihputih gitu.
Ga dikasih tas untuk skincare.
Sistem INVOICE sangat lengkap, nama produk dicantumkan, ga cuma kodenya doang.
Pelayanan prima, dari staf, satpam, dokter, apoteker, sampe cleaning service mantap. Free WIFI, mineral water, dan banyak majalah untuk dibaca.
Harga krim ga mahalmahal amat.
Banyak produk yang dipakai untuk satu rangkaian perawatan.
Informatif, sampe dikasih kertas cara pakai segala.
Banyak pilihan dokter spKK.

PAGI/SIANG
Acne Cleansing Scrub with Benzoil Peroxide [BP], price :: IDR76500
Acne Moisturizer Gel 1 [AMG1], price :: IDR76000
Acne Sunscreen Gel [ASG], price :: IDR76000

MALAM
Acne Cleansing Scrub with Benzoil Peroxide
Corrective Cream 10 [CC10], price :: IDR56000
Acne Face Treatment for Sensitive Skin [AFTSS], price :: IDR61000
Acne Lotion 1 [AL1], price :: IDR66500

OBAT MINUM

Tamcocin 500mg 2x10 capsule, price :: IDR100000

Nggak biasanya aku tulis post pakai Bahasa Indonesia, namun karena aku bahas mengenai Erha Clinic, yang merupakan salah satu klinik kecantikan di Indo, maka aku putuskan tulis pakai Bahasa Indonesia aja.

Ini pertama kalinya aku ke Erha Clinic, sebelumnya aku nggak pernah berhubungan sama yang namanya dokter kulit, skincare regimen sehari-hari aku pilih sendiri berdasarkan review-review yang ada di internet, perawatan seperti facial pun aku lakukan sendiri. Untungnya kulit aku nggak terlalu bermasalah. Jerawat, pori-pori besar, bekas jerawat, dan komedo sih ada, namun nggak terlalu ‘kronis’ hehehehe…

Nah, pada intinya aku pengen upgrade kondisi kulit aku untuk jadi lebih baik daripada sebelumnya, oleh karena itu aku putuskan ke Erha Clinic. Erha yang aku datangi lokasinya di BSD (dari Mall Teras Kota putar balik, lokasinya sebelah Wisma BCA, gedungnya unik berwarna abu-abu).

Saat masuk, aku ambil kertas berisi nomor antrian, lalu menunggu. Interiornya bagus dengan dominasi warna putih, abu-abu, dan orange, ada produk-produk Erha Apothecary di display yang bisa kita beli tanpa resep dokter, tersedia aqua gelas untuk yang antri dan juga banyak majalah untuk dibaca. Setelah lihat-lihat, nomor antrianku dipanggil oleh speaker yang ada di sekeliling ruangan (disetiap lantai bisa kedengaran lho…) untuk registrasi di counter tersedia.

Saat registrasi, Mbak nya minta kita mengisi form biodata dan memperlihatkan KTP. Karena ini pertama kalinya aku ke Erha Clinic, aku minta untuk konsultasi dulu dengan dokter untuk menentukan perawatan apa saja yang harus aku ambil. Jadilah Mbak cantik tersebut menyuruh aku naik ke Lantai 1 untuk konsultasi dengan Dokter Rima.

Di Lantai 1, interiornya mirip-mirip dengan lobby, namun banyak terdapat ruang konsultasi dokter. Konsultasi aku sendiri berjalan dengan cepat. Dokter Rima kasih pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah kulit dan produk yang aku gunakan, kulit wajahku dilihat pakai kaca pembesar, kemudian Dokter Rima memilihkan produk-produk skincare yang sekiranya cocok untuk aku, menyarankan untuk peeling hari itu juga, dan buat appointment untuk facial minggu depan. Terakhir, sebelum keluar, staff nya Dokter Rima ambil foto kondisi kulit aku.

Jadilah aku kembali ke Lobby untuk buat appointment facial minggu depan, hmmm…can’t wait! Mbak cantik tadi juga memberikan aku kartu Erha Clinic yang bertuliskan nama aku. Akhirnya setelah beres, aku naik ke lantai 3 untuk menjalani peeling.

Peeling yang aku jalani gunanya untuk melunakan komedo, membersihkan lemak, dan mengangkat lapisan kulit mati agar facial minggu depan berjalan dengan lebih mudah. Proses peelingnya simple, wajah dibersihkan dengan air dan sesuatu yang baunya mirip antiseptic Detol, mata ditutup dengan kapas dingin, dan kulit dioleskan peeling gel. Rasanya ‘anget-anget’ namun setelah beberapa saat jadi kayak digigitin semut. Ngga terlalu sakit, namun ngga bikin rileks juga ehehehehe… setelah 30 menit, peeling dibersihkan dan kulit diolesi sesuatu dengan kuas (mungkin moisturizer, aku kurang tahu).

Setelah peeling kulitku masih terasa seperti digigit semut, agak ‘tertarik’ dan ‘kencang’ namun ketika dipegang lembut dan ngga kering, terlihat lebih glowy plus lebih bersih. Dokter melarang aku untuk berada dibawah sinar matahari langsung, berolahraga, atau memakai skincare serta makeup apapun selama 3 hari kedepan ( no makeup for 3 days?! Wah! )

Setelah beres, aku kembali ke Lobby untuk membayar dan mengambil produk aku. Berikut rincian keseluruhan biayanya:

Biaya administrasi                                                                  Rp    15.000,-
Konsultasi Dokter                                                                   Rp  160.000,-
Acne Peeling                                                                          Rp  275.000,-
Acne Spot Treatment (AST)                                                     Rp    50.000,-
Acne Moisturizer Gel 1 (AMG 1)                                               Rp    75.000.-
Acne Foundation (AF 5)                                                           Rp    75.000,-
Acne Moisturizer Gel 3 (AMG 3)                                               Rp    50.000,-
Acne Cleansing Scrub with Benzoil Peroxide (ACS BP)              Rp    75.000,-
Acne Face Powder ( tergoda melihat displaynya :D )                  Rp    65.000,-
Doxy Plus (Obat minum)                                                          Rp    76.000,-

Total biaya semua Rp 916.000,- bikin dompet aku langsung kempes. Semoga semua perawatan ini memberikan hasil yang diharapkan ya :D

Cara pakainya adalah sebagai berikut:

Pagi:
Cuci muka dengan Acne Cleansing Scrub with Benzoil Peroxide (ACS BP)
Oles rata Acne Moisturizer Gel 3 (AMG 3)
Oles rata Acne Foundation (AF 5)
Tambah Acne Face Powder (goodbye for a while my favorite MAC Studio Fix and Chanel Mat Lumiere)
         
Malam:
Cuci muka dengan Acne Cleansing Scrub with Benzoil Peroxide (ACS BP)
Oles rata Acne Moisturizer Gel 1 (AMG 1)

Tambahan:
Oleskan di jerawat Acne Spot Treatment (AST)      
Minum Doxy Plus 2 kali sehari sebanyak 1 tablet (habiskan)

Memeilih Dokter Kulit Bagus untuk Wajah Jerawat dan Flek
Bagi sebagian wanita yang mempunyai kulit bermasalah seperti berjerawat dan flek keriput adalah masalah besar dan membuat penampilan tidak kece. Nah saya pun sebagai wanita biasa, sangat bersahabat sekali dengan masalah ini. Saya yang sekarang berusia 20 tahun sejujurnya telah mengalami masalah jerawat dari umur 14 tahun, sejak di bangku SMP.

Pertama kali, saya memakai produk dari Dokter Erha di cabang Cipinang, tapi saya tidak cocok karena Erha memberikan banyak sekali step-step untuk menggunakan salep dan obatnya. Untuk malam saja dokter Erha mengharuskan saya memakai tiga macam salep dan sangat perih jika diaplikasikan di wajah dan membuat wajah saya terbakar. Dan jika ada jerawat nanah besar, jerawat itu disuntik dan saya selalu menangis jika harus menjalani treatment tersebut. Untuk masalah harga, saya mengatakan Erha di level menengah-atas, karena salep jerawatnya relatif murah Rp 75,000 - 120,000 . Tetapi karena banyak sekali salep yang harus dibeli, saya pun harus membolongi kantong saya sebulannya Rp 1,200,000 .


Kedua, saya mencoba Senopati Skin Center yang kebetulan tante saya adalah pemilik klinik tersebut. Tapi saya merasa tidak cocok juga karena krim nya membuat pengeluasan yang sangat membuat kulit kita menjadi sangat kering dan merah. Harga satu salep nya pun untuk pemakaian satu minggu, harus mengorek kantong kita sebesar Rp 250,000. Harga yang cukup fantastis bukan? Memang tidak ada facial atau proses penyiksaan dalam treatment-nya, tetapi untuk dua minggu saja saya harus mengeluarkan kocek Rp 800,000,- .

Ketiga, saya mencoba Klinik Kecantikan Titi Moertolo, saya tidak kuat menjalani treatment-nya karena mengharuskan kita menjalani facial alias jerawat kita dipencet pakai alat dan itu sangat menyakitkan dan harga salep obatnya yang kecil dan obat minumnya yang relatif mahal. Serta tidak hanya berhenti disitu, Dokter Titi pun mewajibkan kita untuk diet makan sesuai golongan darah dan makanan pantangan untuk golongan darah A (gol.darah saya A) sangat membuat stres. Susu, telur, makanan olahan tepung terigu dan daging sapi adalah salah satu makanan yang harus saya hindari. Untuk harga? Sangat menguras isi dompet. Satu tube salep nya saja bisa menghabiskan Rp 200,000. Dan obat minumnya untuk 20 tablet seharga Rp 120,000 . Pokoknya untuk obat salep dan obat jerawat untuk jangka waktu dua minggu adalah sekitar Rp 1,200,000 - 1,400,000 . WOW! Bisa dibayangkan biaya yang orang tua saya harus keluarkan untuk dua minggu perawatan muka saya. Tidak hanya itu, dua minggu sekali muka kita diharuskan melakukan facial dan seluruh biaya untuk facial menghabiskan Rp 300,000 - Rp 600,000 .

Keempat, saya pernah mencoba Natasha Skin Care, Natasha pun mengharuskan pasiennya untuk melakukan facial yang sangat menyakitkan itu. Jujur saya tidak kuat jika harus di facial karena itu seperti suatu penyiksaan dimana jerawat kita yang memerah saja disenggol bikin emosi, apalagi jika jerawat kita dipencet dan dikeluarkan isinya. Melakukan facial adalah suatu hal tersedih untuk saya karena saya menangis tidak berhenti dari awal sampai akhir. Natasha relatif murah karena didukung oleh strategi marketing diskon ini-itu. Untuk yang menunjukan kartu pelajar saja, kita akan mendapat potongan 15%.

Mau melihat foto saya saat saya masih SMP? Hanya terdapat jerawat kecil-kecil dan warna kulit yang kusam. Saya hanya ingin menghilangkan jerawat itu dan mencerahkan kulit saya. Sebenarnya jika dilihat kasat mata, tidak ada yang salah dengan wajah saya. Tapi karena memang dari dulu satu keluarga saya terbiasa memakai produk kecantikan dari dokter kulit jadi saya disuruh untuk mencoba dokter ini-itu untuk membuat wajah semakin cantik.

Ke meja pendaftaran, tanya jadwal dokter.
Bilang baru pertama kali, nanti disuruh isi form biodata dan status pasien. Siapkan ID card.
Dikasi nomor antrian dokter dan dipersilakan nunggu di Lobby lantai dua.
Setelah dokter datang, akan ada STAF yang manggil nama kita.
Masuk ke ruang konsul, ceritakan masalah kamu.
Dokter bakal liat kondisi muka di bawah sinar lampu, kita disuruh berbaring.
Dokter tulis resep dan menjelaskan cara pakai serta untuk apa obatobatan yang diresepkan.
STAF bakal suruh kita pegang kertas dan moto kondisi muka.
Turun lagi ke bawah dan ambil nomor antrian warna oren.
STAF bakal memanggil nama kita untuk proses pembayaran dan konfirmasi ulang apa aja yang dokter kasih ke kita.
Sambil nunggu resep, kita balik ke meja registrasi untuk cetak kartu ERHA.
Apoteker bakal memanggil nama kita untuk pemberian obat. Nanti kita diminta crosscheck obat yang ada di bon pembayaran. Apoteker akan menjelaskan cara pakai obat dan ngasih kertas berisi cara pakai obat.

Kliniknya cozy dan modern, meski kurang lapang karena kebanyakan kursi untuk nunggu.
Fee konsul dokter a bit pricey, tapi itu standar dokter spesialis emang segitu.
Berasa ke dokter kulit beneran!
Kemasan produk kurang menarik yaaa, botol putihputih gitu.
Ga dikasih tas untuk skincare.
Sistem INVOICE sangat lengkap, nama produk dicantumkan, ga cuma kodenya doang.
Pelayanan prima, dari staf, satpam, dokter, apoteker, sampe cleaning service mantap. Free WIFI, mineral water, dan banyak majalah untuk dibaca.
Harga krim ga mahalmahal amat.
Banyak produk yang dipakai untuk satu rangkaian perawatan.
Informatif, sampe dikasih kertas cara pakai segala.
Banyak pilihan dokter spKK.

PAGI/SIANG
Acne Cleansing Scrub with Benzoil Peroxide [BP], price :: IDR76500
Acne Moisturizer Gel 1 [AMG1], price :: IDR76000
Acne Sunscreen Gel [ASG], price :: IDR76000

MALAM
Acne Cleansing Scrub with Benzoil Peroxide
Corrective Cream 10 [CC10], price :: IDR56000
Acne Face Treatment for Sensitive Skin [AFTSS], price :: IDR61000
Acne Lotion 1 [AL1], price :: IDR66500

OBAT MINUM

Tamcocin 500mg 2x10 capsule, price :: IDR100000

Nggak biasanya aku tulis post pakai Bahasa Indonesia, namun karena aku bahas mengenai Erha Clinic, yang merupakan salah satu klinik kecantikan di Indo, maka aku putuskan tulis pakai Bahasa Indonesia aja.

Ini pertama kalinya aku ke Erha Clinic, sebelumnya aku nggak pernah berhubungan sama yang namanya dokter kulit, skincare regimen sehari-hari aku pilih sendiri berdasarkan review-review yang ada di internet, perawatan seperti facial pun aku lakukan sendiri. Untungnya kulit aku nggak terlalu bermasalah. Jerawat, pori-pori besar, bekas jerawat, dan komedo sih ada, namun nggak terlalu ‘kronis’ hehehehe…

Nah, pada intinya aku pengen upgrade kondisi kulit aku untuk jadi lebih baik daripada sebelumnya, oleh karena itu aku putuskan ke Erha Clinic. Erha yang aku datangi lokasinya di BSD (dari Mall Teras Kota putar balik, lokasinya sebelah Wisma BCA, gedungnya unik berwarna abu-abu).

Saat masuk, aku ambil kertas berisi nomor antrian, lalu menunggu. Interiornya bagus dengan dominasi warna putih, abu-abu, dan orange, ada produk-produk Erha Apothecary di display yang bisa kita beli tanpa resep dokter, tersedia aqua gelas untuk yang antri dan juga banyak majalah untuk dibaca. Setelah lihat-lihat, nomor antrianku dipanggil oleh speaker yang ada di sekeliling ruangan (disetiap lantai bisa kedengaran lho…) untuk registrasi di counter tersedia.

Saat registrasi, Mbak nya minta kita mengisi form biodata dan memperlihatkan KTP. Karena ini pertama kalinya aku ke Erha Clinic, aku minta untuk konsultasi dulu dengan dokter untuk menentukan perawatan apa saja yang harus aku ambil. Jadilah Mbak cantik tersebut menyuruh aku naik ke Lantai 1 untuk konsultasi dengan Dokter Rima.

Di Lantai 1, interiornya mirip-mirip dengan lobby, namun banyak terdapat ruang konsultasi dokter. Konsultasi aku sendiri berjalan dengan cepat. Dokter Rima kasih pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah kulit dan produk yang aku gunakan, kulit wajahku dilihat pakai kaca pembesar, kemudian Dokter Rima memilihkan produk-produk skincare yang sekiranya cocok untuk aku, menyarankan untuk peeling hari itu juga, dan buat appointment untuk facial minggu depan. Terakhir, sebelum keluar, staff nya Dokter Rima ambil foto kondisi kulit aku.

Jadilah aku kembali ke Lobby untuk buat appointment facial minggu depan, hmmm…can’t wait! Mbak cantik tadi juga memberikan aku kartu Erha Clinic yang bertuliskan nama aku. Akhirnya setelah beres, aku naik ke lantai 3 untuk menjalani peeling.

Peeling yang aku jalani gunanya untuk melunakan komedo, membersihkan lemak, dan mengangkat lapisan kulit mati agar facial minggu depan berjalan dengan lebih mudah. Proses peelingnya simple, wajah dibersihkan dengan air dan sesuatu yang baunya mirip antiseptic Detol, mata ditutup dengan kapas dingin, dan kulit dioleskan peeling gel. Rasanya ‘anget-anget’ namun setelah beberapa saat jadi kayak digigitin semut. Ngga terlalu sakit, namun ngga bikin rileks juga ehehehehe… setelah 30 menit, peeling dibersihkan dan kulit diolesi sesuatu dengan kuas (mungkin moisturizer, aku kurang tahu).

Setelah peeling kulitku masih terasa seperti digigit semut, agak ‘tertarik’ dan ‘kencang’ namun ketika dipegang lembut dan ngga kering, terlihat lebih glowy plus lebih bersih. Dokter melarang aku untuk berada dibawah sinar matahari langsung, berolahraga, atau memakai skincare serta makeup apapun selama 3 hari kedepan ( no makeup for 3 days?! Wah! )

Setelah beres, aku kembali ke Lobby untuk membayar dan mengambil produk aku. Berikut rincian keseluruhan biayanya:

Biaya administrasi                                                                  Rp    15.000,-
Konsultasi Dokter                                                                   Rp  160.000,-
Acne Peeling                                                                          Rp  275.000,-
Acne Spot Treatment (AST)                                                     Rp    50.000,-
Acne Moisturizer Gel 1 (AMG 1)                                               Rp    75.000.-
Acne Foundation (AF 5)                                                           Rp    75.000,-
Acne Moisturizer Gel 3 (AMG 3)                                               Rp    50.000,-
Acne Cleansing Scrub with Benzoil Peroxide (ACS BP)              Rp    75.000,-
Acne Face Powder ( tergoda melihat displaynya :D )                  Rp    65.000,-
Doxy Plus (Obat minum)                                                          Rp    76.000,-

Total biaya semua Rp 916.000,- bikin dompet aku langsung kempes. Semoga semua perawatan ini memberikan hasil yang diharapkan ya :D

Cara pakainya adalah sebagai berikut:

Pagi:
Cuci muka dengan Acne Cleansing Scrub with Benzoil Peroxide (ACS BP)
Oles rata Acne Moisturizer Gel 3 (AMG 3)
Oles rata Acne Foundation (AF 5)
Tambah Acne Face Powder (goodbye for a while my favorite MAC Studio Fix and Chanel Mat Lumiere)
       
Malam:
Cuci muka dengan Acne Cleansing Scrub with Benzoil Peroxide (ACS BP)
Oles rata Acne Moisturizer Gel 1 (AMG 1)

Tambahan:
Oleskan di jerawat Acne Spot Treatment (AST)    
Minum Doxy Plus 2 kali sehari sebanyak 1 tablet (habiskan)

Memeilih Dokter Kulit Bagus untuk Wajah Jerawat dan Flek
Bagi sebagian wanita yang mempunyai kulit bermasalah seperti berjerawat dan flek keriput adalah masalah besar dan membuat penampilan tidak kece. Nah saya pun sebagai wanita biasa, sangat bersahabat sekali dengan masalah ini. Saya yang sekarang berusia 20 tahun sejujurnya telah mengalami masalah jerawat dari umur 14 tahun, sejak di bangku SMP.

Pertama kali, saya memakai produk dari Dokter Erha di cabang Cipinang, tapi saya tidak cocok karena Erha memberikan banyak sekali step-step untuk menggunakan salep dan obatnya. Untuk malam saja dokter Erha mengharuskan saya memakai tiga macam salep dan sangat perih jika diaplikasikan di wajah dan membuat wajah saya terbakar. Dan jika ada jerawat nanah besar, jerawat itu disuntik dan saya selalu menangis jika harus menjalani treatment tersebut. Untuk masalah harga, saya mengatakan Erha di level menengah-atas, karena salep jerawatnya relatif murah Rp 75,000 - 120,000 . Tetapi karena banyak sekali salep yang harus dibeli, saya pun harus membolongi kantong saya sebulannya Rp 1,200,000 .


Kedua, saya mencoba Senopati Skin Center yang kebetulan tante saya adalah pemilik klinik tersebut. Tapi saya merasa tidak cocok juga karena krim nya membuat pengeluasan yang sangat membuat kulit kita menjadi sangat kering dan merah. Harga satu salep nya pun untuk pemakaian satu minggu, harus mengorek kantong kita sebesar Rp 250,000. Harga yang cukup fantastis bukan? Memang tidak ada facial atau proses penyiksaan dalam treatment-nya, tetapi untuk dua minggu saja saya harus mengeluarkan kocek Rp 800,000,- .

Ketiga, saya mencoba Klinik Kecantikan Titi Moertolo, saya tidak kuat menjalani treatment-nya karena mengharuskan kita menjalani facial alias jerawat kita dipencet pakai alat dan itu sangat menyakitkan dan harga salep obatnya yang kecil dan obat minumnya yang relatif mahal. Serta tidak hanya berhenti disitu, Dokter Titi pun mewajibkan kita untuk diet makan sesuai golongan darah dan makanan pantangan untuk golongan darah A (gol.darah saya A) sangat membuat stres. Susu, telur, makanan olahan tepung terigu dan daging sapi adalah salah satu makanan yang harus saya hindari. Untuk harga? Sangat menguras isi dompet. Satu tube salep nya saja bisa menghabiskan Rp 200,000. Dan obat minumnya untuk 20 tablet seharga Rp 120,000 . Pokoknya untuk obat salep dan obat jerawat untuk jangka waktu dua minggu adalah sekitar Rp 1,200,000 - 1,400,000 . WOW! Bisa dibayangkan biaya yang orang tua saya harus keluarkan untuk dua minggu perawatan muka saya. Tidak hanya itu, dua minggu sekali muka kita diharuskan melakukan facial dan seluruh biaya untuk facial menghabiskan Rp 300,000 - Rp 600,000 .

Keempat, saya pernah mencoba Natasha Skin Care, Natasha pun mengharuskan pasiennya untuk melakukan facial yang sangat menyakitkan itu. Jujur saya tidak kuat jika harus di facial karena itu seperti suatu penyiksaan dimana jerawat kita yang memerah saja disenggol bikin emosi, apalagi jika jerawat kita dipencet dan dikeluarkan isinya. Melakukan facial adalah suatu hal tersedih untuk saya karena saya menangis tidak berhenti dari awal sampai akhir. Natasha relatif murah karena didukung oleh strategi marketing diskon ini-itu. Untuk yang menunjukan kartu pelajar saja, kita akan mendapat potongan 15%.

Mau melihat foto saya saat saya masih SMP? Hanya terdapat jerawat kecil-kecil dan warna kulit yang kusam. Saya hanya ingin menghilangkan jerawat itu dan mencerahkan kulit saya. Sebenarnya jika dilihat kasat mata, tidak ada yang salah dengan wajah saya. Tapi karena memang dari dulu satu keluarga saya terbiasa memakai produk kecantikan dari dokter kulit jadi saya disuruh untuk mencoba dokter ini-itu untuk membuat wajah semakin cantik.